Sabtu, 23 Juli 2011

kompre 5


BAB V
PENUTUP
A.           Kesimpulan
1.             Kehamilan
a               Pengkajian
Pengkajian data telah dilakukan melalui anamnesa dan wawancara langsung pada klien. Pada kunjungan ke-3 ibu mengeluh sering kencing. ANC dilakukan sebanyak 3 kali pada Trimester III. dan pelayanan/asuhan yang diberikan ialah 6 standar asuhan kehamilan. Karena penulis tidak melakukan Tes PMS, dan pada kunjungan ke-2 dan 3 pemeriksaan fisik tidak dilakukan head toetoe.
b              Interpretasi data dasar
Pada kehamilan ini termasuk kehamilan normal. Masalah yang ditemukan pada masa kehamilan masih fisiologis yaitu sering BAK pada trimester III dan pemberian kebutuhaan telah disesuaikan dengan masalah.
c               Masalah potensial
Setelah melakukan pengumpulan data serta mengiterpretasikannya penulis tidak menemukan adanya masalah yang serius pada Ny.Y sehingga penulis tidak membuat masalah potensial pada masa kehamilan.

d              Tindakan Segera
Karena tidak adanya masalah potensial maka penulis tidak memerlukan tindakan segera pada Ny.Y pada masa kehamilan. Baik kolaborasi atau rujukan
e               Perencanaan Tindakan
Pada langkah ini penulis merencanakan tindakan sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan oleh Ny.Y pada saat kehamilan.
f                Pelaksanaan Tindakan
Pada langkah ini penulis melaksanakan tindakan sesuai perencaanaan yang telah dibuat pada perencanaan tindakan yang dibutuhkan oleh Ny.Y semua rencana yang ada sudah dilaksanakan.
g               Evaluasi
Semua perencanaan yang di butuhkan Ny.Y dapat dilaksanakan dengan lancar dan efektif.
2.             Persalinan
a.             Pengkajian
Pada pengkajian persalinan data diperoleh dari anamnesa dan observasi yang meliputi anamnesa, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan khusus. Kecuali pemeriksaan Lab tidak dilakukan karena tidak ada indikasi.

b.            Interpertasi data dasar
Pada masa persalinan penulis mendiagnosa sesuai dengan daftar nomenklatur kebidanan. Dignosa didasari dari anamnesa dan hasil pemeriksaan yang telah dilakukan. Masalah yang ditemukan pada persalinan masih fisiologis sehingga penulis membuat kebutuhan sesuai dengan masalah yang ada, kecuali pada persalinan kala IV.
c.             Masalah pontensial
Setelah melakukan pengumpulan data serta mengiterpretasikannya penulis tidak menemukan adanya masalah yang serius sehingga penulis tidak membuat masalah potensial pada masa persalinan. tetapi pada kala IV terdapat ruptur perineum grad I dan penjahitan tidak dilakukan anastesi hal ini tidak sesuai dengan teori (JNPK-KR, 2008) yang mengatakan hecting diberikan anasteri yang merupakan salah satu asuhan sayang ibu.
d.            Tindakan segera
Pada langkah ini penulis tidak membuat kebutuhan terhadap tindakan segera atau kolaborasi dengan tenaga kesehatan lain karena pada pemeriksaan tidak ditemukan masalah pada persalinan.


e.             Perencanaan Tindakan
Pada langkah ini penulis merencanakan tindakan sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan pada persalian. Rencana asuhan telah disusun secara menyeluruh berdasarkan keputusan yang dibuat pada langkah sebelumnya
f.              Pelaksanaan Tindakan
Pada langkah ini penulis melaksanakan asuhan berdasarkan perencaanaan yang telah dibuat pada persalian, namun masih terdapat kekurangan yaitu penggunaan APD yang tidak lengkap pada kala II persalinan dan pada kala IV menjahit luka perineum yang tidak menggunakan anastesi.
g.             Evaluasi
Asuhan persalinan secara menyeluruh telah berjalan dengan lancar, efektif dan efisien. Hanya saja pada kala II dan kala IV pelaksanaan tidak sesuai dengan rencana yang dibuat.
3.             Nifas
a.             Pengkajian
Pengkajian data telah dilakukan melalui anamnesa dan wawancara langsung pada pasien nifas semua dalam batas normal, kunjungan nifas  dilakukan sebanyak 4 kali dan pelayanan/asuhan yang diberikan ialah standar asuhan nifas.


b.            Interpretasi Data Dasar / Diagnosa
Pada masa nifas diagnosa tidak terdapat dalam daftar nomenklatur kebidanan. Dignosa didasari dari anamnesa dan hasil pemeriksaan yang telah dilakukan. Masalah yang ditemukan pada nifas adalah merasa mules-mules pada nifas 6 jam, sehingga penulis membuat kebutuhan sesuai dengan masalah yang ada.
c.             Masalah Potensial
Saat ini masalah potensial tidak ada, tetapi penulis menganjurkan untuk tetap melakukan pemantuan secara ketat karena nifas normal dapat berkembang menjadi masalah atau komplikasi setiap saat.
d.            Tindakan Segera
Kebutuhan terhadap tindakan segera untuk melakukan kolaborasi dengan tenaga kesehatan lain tidak ditetapkan karena pasien tidak mengalami masalah.
e.             Perencanaan Tindakan
Pada langkah ini penulis mampu membuat rencana tindakan sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan oleh klien.
f.              Pelaksanaan Tindakan
Pada langkah ini penulis telah melaksanakan tindakan sesuai perencaanaan yang telah dibuat pada perencanaan tindakan yang dibutuhkan oleh klien, akan tetapi penulis tidak memberikan konseling KB pada kunjungan 14 hari dan tidak memberikan KB pada kunjungan 42 hari.
g.             Evaluasi
Semua perencanaan yang dibutuhkan klien dapat dilaksanakan dengan lancar dan efektif.
4.             Neonatus
a.             Pengkajian
Pengkajian pada bayi baru lahir yang dilakukan secara langsung dengan klien melalui pemeriksaan. Hasil yang didapat dalam keadaan baik. Kunjungan neonatus dilakukan 4 kali.
b.            Interprestasi data dasar
Pada BBL  diagnosa tidak terdapat dalam daftar nomenklatur kebidanan. Dignosa didasari dari hasil pemeriksaan yang telah dilakukan. Masalah yang ditemukan pada BBL tidak ada sehingga penulis membuat kebutuhan sesuai dengan kebutuhan yang ada.
c.             Masalah pontensial
Saat ini penulis tidak menemukan masalah pontensial, semua dalam batas normal, tetapi penulis akan melakukan pemantauan ketat karena sewaktu-waktu bisa terjadi ketidak normalan.


d.            Tindakan segera
Maka penulis tidak membuat tindakan segera untuk melakukan kolaborasi atau konsultasi dengan tenaga kesehatan lain.
e.             Perencanakan tindakan
Penulis membuat perencanaan sesuai dengan kebutuhan pasien.
f.              Pelaksanaan tindakan
Pelaksanaan tindakan ada yang tidak sesuai dengan kebutuhan pasien yang telah perencanakan. Yaitu penulis tidak memandikan bayi setalah 6 jam.
g.             Evaluasi
Seluruh asuhan kebidanan sudah berjalan dengan efektif dan efisien.

B.            Saran

1.             Bagi Puskesmas Pesanggrahan
a               Tingkatkan pelayanan kesehatan dalam setiap asuhan yang diberikan.
b               Tingkatkan pengetahuan dan menerapkan Asuhan Persalinan Normal dalam setiap pertolongan persalinan.
c               Tingkatkan fasilitas yang ada seperti obat-obatan dan memperluas ruang perawatan.


2.             Bagi Institusi Pendidikan
a.             Diploma III kebidanan Politeknik Karya Husada Jakarta dapat meningkatkan fasilitas seperti buku perpustakaan, alat-alat laboratorium.
b.             Menambah jumlah staf dosen dan memberikan bimbingan klinik terhadap mahasiswa agar lebih terpacu dalam memberikan asuhan kebidanan.
3.             Bagi Mahasiswa
Mahasiswa diharapkan untuk terus meningkatkan pengetahuan, wawasan dan ketrampilannya dalam memberikan asuhan komprehensif  dan pelayanan KB

Tidak ada komentar:

Posting Komentar